Trio Bratinia Raya Skotlandia, Wales, dan Republik Irlandia maju ke bursa pemilihan tuan rumah Piala Eropa 2020. Malam tadi adalah penutupan pendaftaran negara yang berminat menjadi penyelenggara ajang empat tahunan terbesar di Eropa ini.
Bila Skotlandia, Wales, dan Irlandia berhasil menjadi tuan rumah Euro 2020 maka ini akan menjadi sejarah karena sampai saat ini, paling banyak baru digelar oleh dua negara saja. Peluang trio ini cukup besar karena mereka hanya akan bersaing dengan dua negara lainnya, Georgia dan Turki.
Turki yang sebelumnya mendapat dukungan penuh dari Presiden UEFA, Michel Platini, kini kehilangan respek dan dukungan terkait dengan kasus skandal pengaturan skor. Hal ini disampaikan oleh seorang petinggi Asosiasi Sepak Bola Eropa itu kepada Press Association.
"Banyak orang di UEFA sudah kehilangan kesabaran dengan Turki karena kekacauan pengelolaan sepak bola disana. Rencana mereka (Turki) untuk menjadi host Olimpiade 2020 juga nampaknya tidak banyak membantu. Tentu ini akan menjadi berita yang sangat baik bagi Skotlandia, Wales, dan Irlandia bila mereka memang serius dan berminat melanjutkan proses pemilihan," ungkapnya.
Georgia juga bermasalah karena kriteria stadion di negaranya berada di bawah standar UEFA. Faktor ini dinilai akan menyulitkan langkah mereka. Ketua Asosiasi Sepak Bola Wales, Jonathan Ford, pun tampak percaya diri.
"Ini bukan bursa taruhan menjadi tuan rumah, tetapi ini adalah deklarasi keseriusan yang akan membuat kami mendapatkan petunjuk dan berbagai informasi dari UEFA yang akan membuat kami bisa menilai kesiapan dan dengan serius mempersiapkan diri," ungkapnya.
Ketiga asosiasi sepak bola ini akan menyiapkan beberapa stadion yang memang sudah laik dan memiliki standar tinggi di sejumlah kota, seperti Dublin, Cardiff, Swansea, Edinburgh, Aberdeen, dan Glasgow.
homepage:http://bola.kompas.com